Banyak orang yang menganggap ponsel dari brand lokal kurang berkualitas dan memiliki desain yang kurang mewah. Namun presepsi tersebut akan segera hilang jika melihat proyek Advan G1. Ponsel ini telah diungkapkan oleh perusahaan pada hari Senin (27/06/2016) lalu pada sebuah acara yang digear di Jakarta.
Dalam penjelasannya, Marketing Director Advan menjelaskan bahwa smartphone ini akan menjadi ponsel dengan bodi berbahan metal. Tak hanya menggunakan bahan metal biasa, namun mereka menggunakan teknologi CNC (computer numerically controlled) yang melewati 125 kali proses.
Dengan proses produksi yang canggih, nantinya hasil body Advan akan memiliki desain yang presisi dan tentunya ergonomis. Proses tersebut cukup rumit, yakni dari lempengan metal utuh yang selanjutnya dibentuk dengan menggunakan diamond cutter. Semua proses tersebut diklaim sangat berkualitas dan disebut setara dengan pembuatan body iPhone dan ponsel premium lainnya.
Hasilnya akan didapatkan body metal dengan tekstur halus dan rapi, serta dengan finisihing 45 derajat Bevel. Proses pewarnaan juga sangat berkelas, yakni dengan proses Anodizing, yang mana itu untuk melapisi aluminium dengan zat pewarna yang cantik dan tidak mudah memudar. Selain itu, ponsel ini juga akan mengusung sensor fingerprint di bagian belakang.
Pemilihan body metal berkualitas untuk produk smartphone Advan tak lepas dari masukan masyarakat khususnya pengguna ponsel Advan yang mengininkan ponsel berkelas dan memiliki daya tahan tinggi. Hasil survey tersebut dihimpun oleh Mars Research.
Sementara untuk spesifikasinya, menurut kabar bocoran yang beredar smartphone ini memiliki layar seluas 5 inci dengan resolusi HD 720×1280 piksel. Ponsel juga sudah mendukung jaringan 4G LTE serta menjalankan sistem operasi Android 6.0 Marshmallow. Selain itu bakal juga mengusung RAM sebesar 2GB dengan ROM 16GB.
Untuk fotografi ponsel akan membawa kamera utama 8MP dengan dual LED dan kamera depan 5MP. Belum diketahui jenis chipset yang digunakan, namun sepertinya menggunakan Snapdragon 435 octa core 1.4GHz. Namun ada kemungkinan menggunakan chipset dari MediaTek untuk menekan harga. Sementara untuk baterainya sebesar 2650mAh dan dibanderol kurang dari Rp2 juta. Smartphone ini diharapkan meluncur pada bulan Agustus mendatang.
0 komentar